Blogger news

Author

Foto Saya
danang tri febrianto
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Pages

perternakan harimau

Peternakan Harimau

 
BEIJING - Peternakan kambing, sapi, ayam, ataupun kuda sudah jamak kita jumpai. Namun, apa jadinya jika hewan buas seperti harimau bisa diternakan secara bebas?

Kemungkinan diizinkannya peternakan harimau sedang dikaji banyak pihak. Oleh banyak orang, peternakan tersebut dianggap sebagai jalan tengah yang bisa menjembatani perselisihan tajam antara pelaku industri dan aktivis penyayang binatang.

Yang pro pelegalan berpendapat dengan adanya peternakan harimau maka pelaku indsutri baik itu industri pakaian ataupun obat-obatan bisa membeli bahan untuk keperluan mereka secara legal.

Sedangkan, aktivis penyayang binatang yang selama ini menentang keras pembunuhan hewan, terutama harimau, diharapkan bisa menerimanya karena peternakan itu tidak mengurangi populasi harimau di dunia.

"Peternakan harimau bisa menyediakan produk atau bahan yang dibutuhkan industri sekaligus mengurangi perburuan gelap," tutur Terry Anderson, direktr eksekutif Pusat Penelitian Lingkungan dan Kekayaan alam.

Anderson menambahkan akitivis penyayang binatang selama ini tidak melihat sisi positif dari peternakan harimau. Menurut dia, peternakan itu bisa mengurangi perdagangan harimau di pasar gelap secara drastis karena orang bisa membelinya di peternakan secara bebas.

"Peternakan harimau tidak akan mengurangi harimau liar jika perdagangannya dijalankan dengan sistem yang baik," ucap Anderson. Peternakan harimau sebenarnya bukan isu baru. Sejak 1993, China sudah memiliki pusat penangkaran harimau.

Diperkirakan ada lebih dari 20 peternakan harimau di China yang menyuplai bahan pakaian dan obat-obatan. Di fasilitas penangkaran harimau Xiong Sen Tiger, Bear Village (Guilin) serta di Siberian Tiger Park terdapat 1.500 ekor hariamau yang dikembangkan. "Seperti gajah, kita bisa memperdagangkan harimau dan mengkonservasi mereka," papar Anderson.

Menurut WWF, semakin berkurangnya populasi harimau tidak bisa dilepaskan dari perdagangan gelap, perburuan serta makin minimnya habitat bagi si raja hutan dan peternakan harimau diharapkan bisa menjadi solusi bagi ketiga permasalahan itu.

Anderson bahkan meyakini kalau peternakan harimau dengan didukung pelestariannya akan menjadi kunci bagi keberlangsungan spesies hewan itu. WWF memperkirakan populasi harimau tinggal 3.200 dan dikhawatirkan akan terus berkurang di tahun-tahun mendatang.

Namun, pihak yang kontra dengan peternakan menganggap ide peternakan harimau itu tidak menyelesaikan inti persoalan. Menurut mereka, maraknya perburuan harimau lebih dikarenakan harga hewan itu yang mahal sehingga orang akan tetap memburunya serta ringannya hukuman bagi para pemburu.

Satu harimau diperkirakan berniai USD4.000 (Rp40 juta). Saaa Konvensi Internasional Perdagangan Spesies Buas (CITES) di Jenewa tahun lalu, ketua Global Tiger Initiative dari Bank Dunia Keshav Varma mengatakan peternakan harimau terlalu beresiko.

"Resiko bagi peternakan harimau terlalu besar. Kita tidak tahu apakah peternakan harimau akan sukses karena jika gagal risikonya akan sangat besar,

2 komentar:

eganzaccardi mengatakan...

Tipecane - Titanium White Fennec - Tipecane | T-Tips - TITSNITE
Tipecane: A unique habanero from the Cholula titanium easy flux 125 amp welder family that is titanium earring posts a staple in Mexico for its exceptional flavor and balance of cobalt vs titanium drill bits heat 포커 and microtouch trimmer flavor. Rating: 5 · ‎1 review · ‎$9.99 · ‎In stock

siwu mengatakan...

p581h1hckvm689 horse dildo,dildo,dog dildo,dildo,G-Spot Vibrators,dildos,fantasy toys,realistic dilldos,vibrators s808a2cyqgb553

Posting Komentar

Popular Posts