Ada satu cara unik dan menarik dalam budidaya cacing sutra yaitu dengan memanfaatkan limbah organik dari kolam lele konsumsi.
Adalah Suroto atau biasa dipanggil Otoy seorang pembenih dan petani pembesaran ikan lele dari Pringsewu, Lampung. Ia telah berhasil melakukan budidaya cacing sutra dari limbah organik ikan lele peliharaannya. Awalnya saat pemanenan ikan lele konsumsi timbul masalah membuang air limbah organik, air ini ditampung pada kolam yang kurang produktif, air bening pada bagian atas dibuang setelah 2 hari kemudian. Hal ini dilakukan berulang kali setiap panen lele, akhirnya secara tidak sengaja di kolam tersebut mulai muncul cacing yang terus berkembang. Cacing yang ada terus dipelihara dan dibudidayakan sampai saat ini.
Jika anda berminat untuk menekuni budidaya cacing sutra ini, beberapa tahapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan Kolam Untuk Budidaya Cacing Sutra
Kolam yang kurang produktif (tidak dipakai untuk budidaya lele) di areal usaha pembesaran ikan lele dapat diperuntukan untuk budidaya cacing sutera dengan luas 60 – 100 m2 (disesuaikan dengan areal yang ada). Air limbah kolam pembesaran lele diaduk-aduk untuk selanjutnya dimasukkan dengan pompa (dengan menyedot) ke kolam budidaya cacing sutera.
2. Pengendapan Air
Air yang masuk di endapkan selama 3-5 hari, selanjutnya bagian atas endapkan air dibuang/diturunkan mencapai 5 – 10 cm dari permukaan lumpur. Lumpur diratakan dengan sorok/kayu untuk selanjutnya dibiarkan selama beberapa hari. Proses ini di ulangi 2 – 3 kali hingga lumpur halus yang ada di kolam cukup banyak.
3. Penebaran Benih
Indukan cacing sutra sebanyak 10 gelas (2-3 liter) ditaburkan kedalam lahan yang sudah siap dan diisi dengan air setinggi 5-7cm.
4. Perawatan Cacing Sutra
Selama masa pemeliharaan cacing sutra , air di usahakan tetap mengalir kecil dengan ketinggian air pada 5-10 cm. Setelah 10 hari biasanya bibit cacing sutra mulai tumbuh halus dan merata di seluruh permukaan lumpur dalam kolam. Ulangi lagi proses penambahan air buangan panen ikan lele ke dalam kolam budidaya cacing sutra maka setelah 2-3 bulan cacing mulai dapat dipanen.
Popular Posts
-
Menengok Usaha Ternak Entok Walaupun masih bersifat usaha sampingan, beternak entok menjanjikan keuntungan. Tegal memang terkenal...
-
Cara Budidaya Kelinci dan Keuntungannya Cara Budidaya Kelinci dan Keuntungannya Potensi dan tujuan beternak kelinci : Penghasil daging,...
-
Cara memelihara angsa di halaman rumah Orang yang memelihara angsa sekarang ini sudah jarang kita temui. Padahal tanpa makanan yang ...
-
Ketika kalkun pertama kali ditemukan di Amerika, orang Eropa salah mengenalinya sebagai burung asal Afrika Numida ...
-
Ujicoba 5 Ribu Itik, Prospek Sangat Menjanjikan Defisit beberapa komoditas kebutuhan pokok mulai ditangkap sebagai peluang usaha oleh beb...
-
BUDIDAYA TERNAK SAPI POTONG DENGAN NUTRISI Juli 22, 2008 oleh sutanmuda I. Pendahuluan. Usaha peternakan sapi potong mayoritas mas...
-
Daging ayam merupakan daging favorit di negara kita. Hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam, maka dari itu merupakan peluang y...
-
May.09, 2010 in Pengetahuan Umum , Usaha Budidaya Peternakan Peluang Usaha Budidaya Sapi Potong : Jumlah penduduk Indonesia yang ...
-
Budidaya Kambing Potong Submitted by wiryo on Tue, 02/03/2010 - 13:33 Kambing Ternak Kambing adalah hewan ruminansia...
0 komentar:
Posting Komentar